"Saya tidak mengerti mengapa Capello berbicara seperti itu," ujar Wenger.
"Bukankah ada peraturan internasional soal passport dan keimigrasian," lanjutnya.
Capello secara terbuka menyebut Jerman sebagai tim yang banyak melakukan pencurian pemain dari negara lain. Sejumlah pemain timnas Jerman saat ini adalah keturunan Turki.
Berkat Mesut Ozil, Serdar Tasci, dan lainnya, Jerman bangkit untuk menjadi kekuatan Eropa.
Wenger tampaknya tersinggung oleh pernyataan Capello. Ia orang Prancis, dan Les Bleus -- sebelum Jerman banyak mengambil pemain naturalisasi -- diperkuat banyak pemain dari berbagai latar belakang.
Di Inggris, pemain naturalisasi kerap menimbulkan perdebatan. Saat ini, misalnya, terjadi perdebatan soal Mikel Arteta -- pemain asal Spanyol yang memiliki passport ganda.
Arteta tidak pernah dipanggil timnas Spanyol. Inggris bisa memanggilnya ke timnas. Manuel Almunia, mantan penjaga gawang Arsenal, juga sempat dilirik Inggris untuk dipanggil memperkuat Three Lions, ketika negeri itu mengalami krisis penjaga gawang.
Di Italia, pemanggilan Oriundi -- pemain keturunan Italia yang lahir di Amerika Latin -- kerap menibulkan reaksi publik.
"Sekarang ini segalanya telah memiliki aturan. Persoalannya adalah apakah kita menghormatinya atau tidak," demikian Wenger.
Sumber