Playmaker internasional Kroasia itu menyimpan mimpi untuk setidaknya sekali dalam hidupnya, menggenggam dan mengecup trofi Liga Champions. Kemungkinan besar, mimpinya itu takkan kesampaian jika dirinya tetap bertahan di White Hart Lane.
Lantas, sinyal lampu hijau untuk Modric hijrah ke klub yang lebih besar dan dianggap mampu membawanya mencapai mimpinya itu mencuat. Sontak, penuturan Modric itu membumbungkan empat peminatnya, sebut saya Manchester United, Paris Saint-Germain serta duo raksasa La Liga, Barcelona dan Real Madrid.
“Di sini saya tak lagi bisa memenuhi mimpi saya. Saya takkan bisa meraihnya jika terus di sini (Spurs),” seru Modric yang baru kembali dari memperkuat tim Kroasia di Euro 2012.
“Saya ingin bermain di Liga Champions – saya ingin memenangkan kompetisi teratas Eropa itu,” sambungnya, sebagaimana dikutip Click-Manchester, Kamis (28/6/2012).
The Lilywhites takkan bisa berlaga di Champions League musim 2012/2013. Meski finis di posisi keempat Premier League, jatah mereka terpaksa digugurkan. Pasalnya, Chelsea yang sedianya tak finis di zona Eropa, tak diduga menjadi juara Champions musim lalu. Jelas, The Blues mendapat prioritas untuk kembali sebagai incumbent.
Terkait masa depan Modric, sepertinya pemilik Spurs, Daniel Levy bakal merelakan Modric ke Madrid, ketimbang tiga klub pemburu lainnya. Tapi Levy punya syarat, yakni Madrid juga harus merelakan Nuri Sahin dan Ricardo Carvalho sebagai bagian transfer Modric.