ISNDI - Ryanair pasang iklan syur agar menarik calon penumpang. 6 cewek pramugarinya berdiri bikini di depan, pesawat terbang Ryanair dijadikan latar belakang. Mereka bukan model, tapi pramugari yang akan melayani penumpang di udara dalam pesawat Ryanair. Inilah Iklan paling hot dan seksi untuk jasa penerbangan. “Redhot Fares & Crew” ( tiket dan krew terpanas ), begitulah slogan iklan
.
Protes menghadang!
Protes menghadang!
Kreatifitas maskapai penerbangan Ryanair yang bermarkas di Inggris dibilang nekad. Konon karena reputasi buruk maka cari jalan lain agar bertahan. Iklan cewek berbiki konon lanjutan dari manuver sebelumnya. Sejak 2008 Ryanair mencetak kalender seksi untuk disedekahkan kepada penumpang. Model diambil dari ratu kecantikan bulanan. Kalender gratis nampaknya mendapat tanggapan positif lalu tahun ini bikin iklan di mana pramugari menjadi model.
Dengan kata lain semua pramugari Ryanair siap difoto berbikini untuk jadi iklan resmi Ryanair. Penumpang pesawat pasti punya memory tersendiri ketika amprok pramugari. Semoga melancarkan bisnis, itulah harapan managemen Ryanair.
Tapi Otoritas penerbangan Inggris keberatan. Protes! Ini bukan pertama kali Ryanair berperkara di udara iklan. Tahun 2008 ketauan pasang iklan di media massa dengan model cewek berpakaian serba minim. Dan berpose amat mengundang birahi. Makanya dilabrak oleh ASA (Advertising Standard Authority) sebagai biro pengawas iklan. Tapi Ryanair tidak jera. Malah kian berani.
Protes Krew Pesawat Terbang
Sedikitnya 11000 krew pesawat terbang protes kepada iklan Ryanair. Jeritan protes disalurkan Melalu situs mereka pada alamat: Http://change.org
Mereka menggadang bendera anti iklan seksi untuk dunia penerbangam dengan bunyi: “Cabin Crew Against Sexism”. Tapi tak diguaris oleh pemilik Ryanair yaitu
Michael O’Leary. Cuek.
Michael O’Leary. Cuek.
Michael O’Leary membangun Ryanair sejak 1994 untuk penerbangan jarak dekat Eropa. Musuh bebuyutannya adalah EasyJet Sir Stelios Haji Ioannou. Demi eksistensi bisnis O’Leary makin berani. Dia yakin tidak ada salahnya pakai cewek bikini untuk iklan maskapai penerbangan. Namun Advertising Standard Authorithy (ASA) selalu menjegal dengan alasan melanggar kode etik. Sama seperti tahun sebelumnya ketika Ryanair pasang iklan seksi “Hottest Back To School Fares”. Ini dinilai melecehkan anak sekolah, eksploitasi seks untuk tujuan komersial.
Bagaimana Indonesia?
Bagaimana Indonesia?
Apa sih iklan yang tidak menyusupkan sensualitas perempuan? Anda mungkin ingat. Mentri Dahlan Iskan pun baru-baru ini pernah mengatakan sangat berharap Luna Maya mau mendampingi dirinya mempromosikan kartu Tol Elektronik. Dia tentu punya kalkulasi bisnis daya tarik seorang Luna Maya: cantik, terkenal, diingat tubuh bugilnya oleh jutaan orang sejak video seks dengan Ariel beredar. Pendeknya punya Selling Point oke punya. Andaikata Dahlan Iskan ditunjuk jadi eksekutif Ryanair di Inggris, mungkinkah dia sepaham dengan Michael O’Leary yang menjual seksualitas perempuan demi bisnis?