I did my best to notice
When the call came down the line
Up to the platform of surrender
I was brought but I was kind
Kalau Viva La Vida menjadi lagu tema Barcelona pada musim 2008/2009, lain lagi ceritanya untuk musim 2009/2010. Sejak akhir Desember 2009, atau ketika Barcelona berjibaku di Piala Dunia Antar Klub pertama di era Pep Guardiola, ada perubahan besar.
Merasa harus ada variasi setelah sekian lama mendengar Viva La Vida, kali ini, lagu yang dipilih untuk menyemangati pasukan El Barca adalah “Human” dari The Killers. Lagu ini mengalun di ruang ganti Barcelona sepanjang musim 2009/2010.
Berkat sentuhan lagu baru ini, Barcelona langsung mendapatkan gelar di Piala Dunia Antar Klub 2009. Kala itu, Lionel Messi menjadi penyelamat dengan golnya di babak perpanjangan waktu menghadapi tim dari negaranya sendiri, Estudiantes.
Konon, dalam turnamen antar klub juara masing-masing konfederasi itu, para pemain Barcelona terlihat senantiasa menyanyikan “Human” —yang juga dipasang di bus—- dari hotel tempat beristirahat ke stadion tempat mereka berperang.
Berkat lagu ini pula, Barcelona pada akhirnya sukses mendapatkan 99 poin di musim tersebut. Rekor tertinggi dalam sejarah La Liga. Barcelona mengukir hasil ini dengan cara sempurna. Cuma sekali kalah, El Barca membungkus 31 kemenangan dan 7 kali hasil seri.
Barangkali, dengan lagu “Human”, pada akhirnya para pemain Barcelona sedikit menyadari bahwa meskipun mereka bagaikan alien dari planet lain —tak tertandingi dengan senjata apa pun—-; pasukan Pep Guardiola tetap saja “manusia” yang senantiasa menari di lapangan sepakbola.
Musim itu sendiri, El Barca terpaksa cuma mencicipi satu gelar saja. Mereka tersingkir di 16 besar Copa del Rey dan semifinal Liga Champions.
When the call came down the line
Up to the platform of surrender
I was brought but I was kind
Kalau Viva La Vida menjadi lagu tema Barcelona pada musim 2008/2009, lain lagi ceritanya untuk musim 2009/2010. Sejak akhir Desember 2009, atau ketika Barcelona berjibaku di Piala Dunia Antar Klub pertama di era Pep Guardiola, ada perubahan besar.
Merasa harus ada variasi setelah sekian lama mendengar Viva La Vida, kali ini, lagu yang dipilih untuk menyemangati pasukan El Barca adalah “Human” dari The Killers. Lagu ini mengalun di ruang ganti Barcelona sepanjang musim 2009/2010.
Berkat sentuhan lagu baru ini, Barcelona langsung mendapatkan gelar di Piala Dunia Antar Klub 2009. Kala itu, Lionel Messi menjadi penyelamat dengan golnya di babak perpanjangan waktu menghadapi tim dari negaranya sendiri, Estudiantes.
Konon, dalam turnamen antar klub juara masing-masing konfederasi itu, para pemain Barcelona terlihat senantiasa menyanyikan “Human” —yang juga dipasang di bus—- dari hotel tempat beristirahat ke stadion tempat mereka berperang.
Berkat lagu ini pula, Barcelona pada akhirnya sukses mendapatkan 99 poin di musim tersebut. Rekor tertinggi dalam sejarah La Liga. Barcelona mengukir hasil ini dengan cara sempurna. Cuma sekali kalah, El Barca membungkus 31 kemenangan dan 7 kali hasil seri.
Barangkali, dengan lagu “Human”, pada akhirnya para pemain Barcelona sedikit menyadari bahwa meskipun mereka bagaikan alien dari planet lain —tak tertandingi dengan senjata apa pun—-; pasukan Pep Guardiola tetap saja “manusia” yang senantiasa menari di lapangan sepakbola.
Musim itu sendiri, El Barca terpaksa cuma mencicipi satu gelar saja. Mereka tersingkir di 16 besar Copa del Rey dan semifinal Liga Champions.