ISNDI - Bagi sebagian orang, cinta pertama merupakan kenangan romantis yang tak mudah dilupakan. Namun kebanyakan kisah cinta pertama hanya mampu bertahan sementara dan jarang berhasil. Mengapa?
Menurut George Bernard Shaw, seorang novelis di Inggris, "Cinta pertama itu sedikit bodoh dan banyak rasa ingin tahu." Berikut ini lima alasan mengapa cinta pertama cuma berlangsung sesaat, seperti yang dikutip dari Allwomenstalk.
1. Masih Muda
Cinta pertama biasa terjadi saat Anda masih berusia muda. Sedangkan untuk memiliki cinta sejati, Anda membutuhkan kedewasaan serta kematangan dalam berpikir demi kelangsungan hubungan selanjutnya.
2. Minimnya Pengalaman
Saat pertama kali atuh cinta, Anda merasa mendapatkan pengalaman luar biasa. Namun di usia yang muda, sebenarnya Anda belum paham benar mengenai arti cinta dan makna di baliknya.
3. Lingkungan Hidup Berbeda
Banyak cinta pertama bertemu ketika usia remaja dan pisah karena keduanya sibuk oleh pendidikan atau pekerjaannya. Wajar jika individu bergerak dari suatu aspek kehidupan ke tahap yang lebih maju. Biasanya hal ini menyebabkan kedua belah pihak merasa tidak cocok.
4. Intensitas
Menurut Domeena Renshaw, pakar psikologi dari Universitas Loyola, "Ketika jatuh cinta, aliran darah ke pusat otak akan meningkat." Hal itu yang menyebabkan Anda begitu intens dengan seseorang yang dicintai. Tetapi, cinta pertama cenderung berlebihan sehingga menyebabkan kejenuhan.
5. Bertumbuh dan Berkembang
Kehidupan berubah seiring perkembangan zaman. Begitu pula dengan diri Anda. Tak jarang orang merasa bahwa cinta pertamanya telah berubah dan tak lagi menjadi orang yang tepat untuknya saat ini.
Cinta pertama biasa terjadi saat Anda masih berusia muda. Sedangkan untuk memiliki cinta sejati, Anda membutuhkan kedewasaan serta kematangan dalam berpikir demi kelangsungan hubungan selanjutnya.
2. Minimnya Pengalaman
Saat pertama kali atuh cinta, Anda merasa mendapatkan pengalaman luar biasa. Namun di usia yang muda, sebenarnya Anda belum paham benar mengenai arti cinta dan makna di baliknya.
3. Lingkungan Hidup Berbeda
Banyak cinta pertama bertemu ketika usia remaja dan pisah karena keduanya sibuk oleh pendidikan atau pekerjaannya. Wajar jika individu bergerak dari suatu aspek kehidupan ke tahap yang lebih maju. Biasanya hal ini menyebabkan kedua belah pihak merasa tidak cocok.
4. Intensitas
Menurut Domeena Renshaw, pakar psikologi dari Universitas Loyola, "Ketika jatuh cinta, aliran darah ke pusat otak akan meningkat." Hal itu yang menyebabkan Anda begitu intens dengan seseorang yang dicintai. Tetapi, cinta pertama cenderung berlebihan sehingga menyebabkan kejenuhan.
5. Bertumbuh dan Berkembang
Kehidupan berubah seiring perkembangan zaman. Begitu pula dengan diri Anda. Tak jarang orang merasa bahwa cinta pertamanya telah berubah dan tak lagi menjadi orang yang tepat untuknya saat ini.