Hakim garis dilempar batu atau botol air mineral mungkin agak lumrah dalam Liga Indonesia beberapa tahun lalu. Sang hakim garis bisa tersungkur atau segera dilarikan para polisi dari suporter yang tidak puas dengannya.
Namun, kalau hakim garis Liga Belgia yang tiba-tiba terjatuh seolah ada benda yang menghantam kepalanya, tentu merupakan hal unik. Apalagi ketika diteliti lebih lanjut, tidak ada bukti bahwa penonton melemparinya seperti kebiasaan di negeri kita.
Ya, dalam pertandingan babak kedua antara Lierse vs Zulte Waregem di lanjutan Jupiler League, ada kejadian janggal. Hakim garis Frederick Geldhof memegangi kepalanya seolah dilempar sesuatu; lantas rebah ke tanah. Karuan saja para pemain dan wasit segera menghambur demi menolong Geldhof.
Yang aneh, di sekitar lokasi kejadian, tidak ada benda apa pun yang kira-kira bisa menghantam Geldhof. Satu-satunya benda di sana hanyalah potongan karton yang sangat ringan.Tak mungkin Geldhof bisa memegangi kepala dan jatuh oleh karton seperti itu.
Satu-satunya kemungkinan, benda yang menghantam Geldhof adalah balok es.
Geldhof sendiri mengatakan, “Kepala saya terhantam sesuatu; saya duga seperti balok es. Saya pusing dan mengira akan pingsan. Saya mendengar bahwa kemungkinan benda yang menghantam saya adalah karton. Ini bukan bahan tertawaan.”Masalahnya, bagaimana mungkin seorang penonton akan melemparkan balok es ke kepala Geldhof? Ataukah balok es ini jatuh dengan sendirinya dari langit?