Seorang pemuda berusia 17 tahun diduga menembak hingga mati ayahnya sendiri di Luanda, Kamis (8/12/2011). Insiden ini terjadi setelah kedunya terlibat perdebatan soal pertandingan Liga BBVA antara Real Madrid dan Barcelona, yang akan digelar di Santiago Bernabeu, Sabtu (10/12/2011).
Menurut media massa Angola, Angop, pemuda itu dan sang ayah yang berusia 48 tahun pada awalnya mengobrol tentang musik Angola dan sepak bola Spanyol.
"(Diskusi) itu pada akhirnya membuat kedua pihak hilang kendali. Mereka berkelahi sengit. Si anak mengambil senjata api di halaman rumah mereka dan menembak ayahnya sebanyak dua kali," ujar seorang polisi, Carlos Andre.
Ditambahkan oleh Andre, sang ayah tewas di tempat, sementara si anak melarikan diri dengan membawa senjata api tersebut dan belum tertangkap.
Sumber
Menurut media massa Angola, Angop, pemuda itu dan sang ayah yang berusia 48 tahun pada awalnya mengobrol tentang musik Angola dan sepak bola Spanyol.
"(Diskusi) itu pada akhirnya membuat kedua pihak hilang kendali. Mereka berkelahi sengit. Si anak mengambil senjata api di halaman rumah mereka dan menembak ayahnya sebanyak dua kali," ujar seorang polisi, Carlos Andre.
Ditambahkan oleh Andre, sang ayah tewas di tempat, sementara si anak melarikan diri dengan membawa senjata api tersebut dan belum tertangkap.
Sumber