Roma harus mengakhiri pertandingan dengan delapan pemain setelah tiga kartu merah yang dijatuhkan untuk Juan, Fernando Gago, dan Bojan Krkic. Dua dari tiga gol Fiorentina pun lahir dari titik penalti yang disarangkan Stevan Jovetic dan Santiago Silva.
"Sama seperti para pemain atau pelatih lain, saya merasa terpukul dengan situasi ini. Gol pertama mereka dari penalti dan kartu merah mengubah jalannya pertandingan. Sebelum itu, kami mampu memperoleh peluang. Kami kebobolan gol kedua dari bola mati. Para striker sudah bermain sebaik mungkin dan saya tak bisa menyalahkan mereka," timpal Enrique usai pertandingan.
"Kalah 3-0 dan menerima tiga kartu merah, sulit mencari nilai positif dari penampilan ini."
Kekalahan tak ayal meningkatkan tekanan terhadap Enrique untuk menanggalkan jabatan.
"Para pelatih selalu menghadapi situasi serupa. Keadaan tidak berjalan sesuai keinginan dan hasil tidak positif, jadi muncul pula keraguan. Saat ini masih terlalu dini dan kami harus terus bekerja, meski jelas tidak mudah," sambungnya.
"Apakah saya bicara dengan direksi? Selalu. Ketika bermain dengan sepuluh orang, Roma mencoba bermain dan kembali ke penampilan semula, tetapi kami kemudian kebobolan lagi."
"Apapun, saya yang bertanggung jawab, seperti senantiasa. Saya tidak bisa mengeluhkan penampilan para pemain."
Sumber