Masih ingat tentang wanita bertelanjang dada yang protes gelaran Euro 2012 mendatang? Nah organisasi yang sama kembali melancarkan aksi protesnya minggu lalu, tepatnya hari Jumat (02/12) lalu. Sekelompok wanita radikal yang tergabung dalam FEMEN dengan tanpa mengenakan atasan menggelar aksinya di jalanan kota Kiev guna memprotes praktek prostitusi jelang gelaran Euro 2012 nanti, dimana Ukraina akan menjadi tuan rumah bersama dengan Polandia.
Sekelompok wanita tadi akhirnya digelandang ke kantor polisi karena aksinya di luar stadion Olimpiisky itu sudah dianggap mengganggu kepentingan umum.
"Femen ingin UEFA memulai edukasi kepada fans sepak bola untuk menghindari praktek prostitusi dan menjadi bagian dari industri sex di negara mereka," ucap kelompok tersebut dalam situs resmi mereka.
"Jika tidak, maka Femen tidak bisa menjamin keselamatan fans dan pejabat federasi sepak bola di Ukraina," imbuh Femen mengantisipasi datangnya ratusan ribu penggila bola yang akan menyaksikan gelaran Euro 2012 mendatang.
Aksi yang diberi nama "Kami datang, kami telanjang, kami menang" itu memang sukses menyita perhatian orang banyak. Terlebih lagi sederet wanita cantik itu memang menggunakan tubuh mereka sebagai simbol dari bentuk eksploitasi seksual terhadap wanita. Femen beranggapan jika gelaran Euro mendatang justru akan meningkatkan industri sex di Ukraina.
Ukraina memang populer dengan sex tourims yang disebut dengan bride tours. Dengan sejumlah uang, tur ini memungkinkan seorang pria asal barat untuk datang mengelilingi Ukraina dan bertemu dengan wanita lokal dalam acara yang sudah dirancang sebelumnya. Bagaimana dengan Anda? Tertarik untuk datang ke negara asal Andriy Shevchenko ini?
