Berkat penampilannya juga, SuperSport tidak pernah kalah dalam 12 pertandingan awal musim ini. Kaki dan kepalanya kerap membuat gol.
Di awal musim ini, Atusaye langsung mengaum. Dia kerap mencetak gol saat tampil di lapangan. Akibatnya, dia mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik untuk September lalu. Total gol yang dibuatnya adalah 15.
Rahasianya? Ada. “Tapi jangan bilang-bilang ya….”
Semula memang menjadi rahasia. Tapi tidak lagi setelah majalah sepak bola Kickoff di sana merilis tentang rahasia kehebatannya dalam mencetak gol. “Atusaye tidak melakukan hubungan seks,” kata seorang temannya di klub ini.
Pastinya bukan takhayul. Ini sama betul dengan para pelatih yang mengharamkan para pemainnya melakukan hubungan seks sebelum pertandingan. Katanya, kegiatan itu bisa membuat stamina drop.
Ibaratnya, melakukan hubungan seks sama saja melakukan sebuah pertandingan. Nah, kalau besoknya mereka bertanding di lapangan, tenaga yang ada hanyalah sisanya.
Klop memang. Tapi keterangan temannya selanjutnya sangat mengejutkan. Kehebatan Atusaye itu dikarenakan dia tidak melakukan hubungan intim selama setengah tahun alias enam bulan!
“Katanya, dia mengaku sudah enam bulan ini dia tidak melakukan hubungan seks, dengan siapa pun termasuk dengan pacarnya,” kata si teman itu. “Itulah sebabnya, dia mencetak gol terus-terusan.”
Namun dibalik kehebatannya itu, Atusaye punya kelemahan yang dia tidak ketahui sebabnya. Dia sering sekali mendapatkan cedera hamstring atau di bagian pahanya.
Akibatnya, Atusaye pun kerap tidak bisa tampil. Termasuk saat melawan Bloemfontein Celtic 1-0. Atusaye hanya bisa bermain 20 menit saja, setelah itu ototnya kembali tegang dan dia pun ditarik keluar lapangan.
Hihi…
Ternyata itu adalah akibat dari dia menjadi pemain yang subur, yang kerap bikin gol itu. Absennya terhadap seks itulah sebabnya.
Menurut para ahli, melakukan hubungan seks memang membuat stamina terkuras tapi bagus untuk melatih kelenturan otot di bagian itu.
Gara-garanya, itu terjadi, otot-otot di bagian itu kurang mendapatkan latihan yang tepat. “Istilahnya sexercise.” Itu sebabnya, Atusaye kerap mendapatkan cedera hamstring.
Kini pilihan memang ada pada Atusaye Nyondo. Mau meneruskan selibat atau tidak melakukan hubungan seksnya karena bisa terus mencetak gol atau sebaliknya, tidak bisa lagi mencetak karena harus berada di rumah sakit untuk menyembuhkan cedera hamstring.
Pilihan lainnya, mungkin bisa melakukan sexercise dengan caranya sendiri.
Sumber
