PROFIL Tim Peserta Piala Dunia Antarklub FIFA: Al Sadd
WSG
Piala Dunia Antarklub 2011, atau dalam istilah internasionalnya FIFA Club World Cup, sudah semakin dekat masa penyelenggaraannya. Semua tim yang ambil bagian mulai bersiap untuk menghadapi kompetisi elit ini, dengan target juara tentunya.
Turnamen yang digelar pada 8 hingga 18 Desember di Jepang itu menghadirkan klub-klub papan atas di setiap konfederasi. Tim yang populer antara lain Barcelona dan Santos, sementara lima tim lain kurang begitu dikenal.
GOAL.com ingin ambil bagian dalam turnamen ini dengan memperkenalkan kepada Anda siapa saja tim yang terlibat di turnamen ini.
Al Sadd pertama dibentuk pada Oktober 1969 oleh sekelompok mahasiswa yang tak ingin bergabung dengan klub yang sudah ada di Qatar. Kesederhanaan klub tercermin dari kostum mereka yang hanya hitam putih. Tapi Al Sadd juga bisa mendominasi sepakbola Qatar di tahun 70 dan 80an dan menjadi tim Arab pertama yang bisa memenangi Liga Champions Asia pada 1989.
Tapi di tahun 90-an, grafik prestasi Al Sadd merosot tajam dengan tak meraih satu gelar juara pun. Baru di milenium yang baru mereka bisa mengakhiri masa paceklik mereka. Saat ini koleksi gelar mereka adalah 14 gelar juara Liga, 13 tropi turnamen Prince Cup, 12 gelar Sheikh Jassem Cup dan lima tropi Qatar Crown Prince Cup.
Tim dengan julukan Al-Zaeem bisa melangkah ke Piala Dunia Antarklub 2011 setelah menang di final Liga Champions melawan Jeonbuk Motors. |
Jorge Fossati punya catatan prestasi tersendiri bersama Al Sadd. Setidaknya tujuh tropi juara sudah dipersembahkannya sejak menangani tim di tahun 2006.
Hal itu tak bisa dilepaskan dari permainan menyerang yang dimasukkan ke tim. Klub juga memberikan dukungan dengan mendatangkan pemain berkarakter menyerang, seperti Nadir Belhadj, Mamadou Niang of Senegal, dan Khalfan Ibrahim. |
BINTANG | Abdul Kader Keita
|
Keita kenyang pengalaman bermain di Eropa. Pemain berusia 30 tahun itu sempat membela Lille, Lyon dan Galatasaray. Bersama timnas Pantai Gading, Keita mencatat 60 caps dan sempat ambil bagian di Piala Dunia 2006 dan 2010.
Dengan karakter yang dimilikinya, ditambah kecepatan, akurasi tendangan dan kemampuan mengelabuhi pemain belakang lawan, Al Sadd pun menjadi sangat bergantung padanya.
|
Merupakan pemimpin tim yang emosional, tapi inspiratif bagi rekan satu timnya, Wesam Rizik juga menjadi gelandang berbakat dan menjadi penyeimbang tim sekaligus penghubung antara belakang dan depan.
Rizik memiliki kemampuan passing yang akurat, ditambah memiliki visi yang bagus dalam melihat permainan.
|
PEMAIN MUDA | Khalfan Ibrahim |
Pemain Terbaik Asia 2006 Khalfan Ibrahim memiliki reputasi yang lebih baik dari ayahnya, Ibrahim Khalfan. Tentunya karena kemampuan dan bakat yang lebih baik. Saat kualifikasi Piala Dunia bersama Qatar, Ibrahim sudah mencetak tiga gol. Performa apiknya di final Liga Champions juga menjadi salah satu alasan dia bisa meraih tropi juara.
|
- Al Sadd menjadi klub Qatar pertama yang ambil bagian di Piala Dunia Antarklub.
- Duel antara Al Sadd dan Esperance akan menjadi duel ketiga antara negara Arab. Sebelumnya sempat ada duel melawan Arab Saudi Nassr melawan Raja dari Maroko di tahun 2000 dan Al Ittihad, wakil Arab Saudi, melawan Al Ahly dari Mesir di 2005.
- Al Sadd menjadi tim pertama yang lolos ke fase knockout Liga Champions Asia setelah memulai kompetisi sebagai peserta playoff. Untuk bisa menjadi juara, Al Sadd meraih 15 kemenangan.
|
Fossati akan memainkan formasi 4-3-3, formasi yang mengantar timnya bia meraih gelar juara Liga Champions Asia.
|
Mohamed Saqr
Nasser Nabeel, Abdulla Koni, Lee Jung-Soo, Nadir Belhadj
Mohammed Alyazidi, Wesam Rizk, Talal Al-Blouchi
Abdul Kader Keita, Mamadou Niang, Khalfan Ibrahim |
BACA JUGA YANG LAIN
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : muhammadridwan384@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...