AS - Facebook bakal membangun data center senilai USD 210 juta di Prineville, Crook County yang berada di negara bagian Oregon, Amerika Serikat.
Meski masih proyek awal, namun data center tersebut sudah menghabiskan 28 megawatt pasokan listik dari total 30 megawatt yang tersedia di kota tersebut.
Fasilitas itu merupakan salah satu dari tiga data center yang akan dibangun di Prineville pada area seluas 91.440 meter persegi. Jika dihitung-hitung maka seluruh operasional Facebook nantinya akan memakan daya sekitar 78 megawatt.
"Kami siap. Ke depannya kota kami sanggup memasok listrik hingga 720 megawatt," kata Jason Carr, Crook County Economic Development Manager, seperti dikutip detikINET dari Tecca, Senin (6/2/2012).
Meski menyedot energi yang begitu besar, namun pembangunan data center itu disambut baik oleh warga karena semakin meningkatkan kondisi ekonomi di wilayah sekitar.
Menurut hasil riset ECONorthwest, dari investasi sebesar USD 210 juta, 73,3 juta di antaranya terserap di kota tersebut. Facebook pun memperkerjakan 55 warga setempat dengan penghasilan rata-rata USD 47.200 atau sekitar Rp 424 juta ($1 = Rp 9.000) setiap tahunnya.
Meski masih proyek awal, namun data center tersebut sudah menghabiskan 28 megawatt pasokan listik dari total 30 megawatt yang tersedia di kota tersebut.
Fasilitas itu merupakan salah satu dari tiga data center yang akan dibangun di Prineville pada area seluas 91.440 meter persegi. Jika dihitung-hitung maka seluruh operasional Facebook nantinya akan memakan daya sekitar 78 megawatt.
"Kami siap. Ke depannya kota kami sanggup memasok listrik hingga 720 megawatt," kata Jason Carr, Crook County Economic Development Manager, seperti dikutip detikINET dari Tecca, Senin (6/2/2012).
Meski menyedot energi yang begitu besar, namun pembangunan data center itu disambut baik oleh warga karena semakin meningkatkan kondisi ekonomi di wilayah sekitar.
Menurut hasil riset ECONorthwest, dari investasi sebesar USD 210 juta, 73,3 juta di antaranya terserap di kota tersebut. Facebook pun memperkerjakan 55 warga setempat dengan penghasilan rata-rata USD 47.200 atau sekitar Rp 424 juta ($1 = Rp 9.000) setiap tahunnya.
Sumber