Piala Afrika 2012 Tim Terbaik Fase Grup: |
KIPER |
Boubacar BARRY
Pantai Gading
Selain mengukir rekor 100 persen, Pantai Gading juga belum pernah kemasukan sebiji gol pun di tiga partai Grup B Piala Afrika dengan sepasang kemenangan 2-0 plus keunggulan tipis 1-0 atas lawan-lawannya. Keberadaan Boubacar Barry yang laksana batu karang di bawah mistar menjadi salah satu kunci kemurnian gawang The Elephants. Sang kiper cekatan melakukan penyelamatan akrobatik saat diperlukan, juga sigap menangkap crossing-crossing menuju areanya. |
BEK |
Souleymane BAMBA Pantai Gading | Kolo TOURE Pantai Gading | Bruno Ecuele MANGA Gabon | John BOYEGhana | ||
Penampilan solid Sol Bamba dan Kolo Toure di lini belakang Pantai Gading sukses membikin mandul para penyerang Sudan, Burkina Faso, dan Angola guna memastikan clean sheet di seluruh tiga gim babak grup. Ketangguhan pertahanan dapat menjadi nilai tambah buat The Elephants demi terus melenggang di kompetisi. Sementara itu, kehadiran Bruno Ecuele Manga pun krusial sebagai pilar Gabon, salah satu co-host turnamen. Selain efisien dalam bertahan, Manga juga tak jarang membantu penyerangan. The Panthers patut berterima kasih pada kekokohan benteng pertahanan tim saat menundukkan Tunisia 1-0 dan melibas Niger 2-0. John Boye merupakan pemberi rasa aman bagi lini belakang Ghana. Kendati ini adalah turnamen mayor pertamanya, penampilan Boye layaknya seorang veteran yang sudah kenyang pengalaman. Ia bermain dengan determinasi, keberanian, serta kelihaian akrobatik hebat yang ditunjukkan saat mencegah kans emas Botswana di garis gawang. |
GELANDANG |
Javier BALBOA Guinea Khatulistiwa | Andre AYEWGhana | Pierre AUBAMEYANG Gabon | Youssef MSAKNI Tunisia | ||
Diprediksi bakal menjadi lumbung gol di Grup A, gol tunggal Javier Balboa mengunci kemenangan bagi co-host Guinea Khatulistiwa pada laga perdana Piala Afrika 2012 kontra Libya. Pengalaman dan kemampuan ofensifnya adalah bagian penting dari sukses Nzalang Nacional. Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol untuk Gabon di partai pembuka Grup C versus Niger yang akhirnya dimenangi timnya 2-0. Pemuda 22 tahun itu juga menjadi man of the match sewaktu bersua Maroko berkat torehan satu gol dan satu assist dalam kemenangan 3-2 Gabon. Ia kemudian kembali masuk scoresheet sebagai pemasti kemenangan 1-0 kontra Tunisia di laga pamungkas grup. Sudah lumayan dikenal di belantika sepakbola, Andre Ayew sekali lagi menyuguhkan kinerja fantastis untuk memperkuat reputasinya sebagai calon pemimpin serta youngster berbakat yang mampu memenangkan laga dan memainkan peran penting bagi The Black Stars. Gol memukaunya ke gawang Mali inspirasional, dan sejauh ini dia pantas disebut salah satu pemain terbaik Ghana. Youssef Msakni menyajikan performa mengilap bagi Elang-Elang Carthage. Skill istimewa dipamerkannya dengan meliuk-liuk melewati barisan pertahanan Maroko dan Nigeria sebelum menyarangkan gol yang menolong Tunisia mengepak kemenangan di dua laga awal grup. Dribelnya mengasyikkan untuk ditonton, dan ia pastinya figur penting buat Tunisia untuk melaju jauh di turnamen. |
STRIKER |
Chris KATONGO Zambia | MANUCHO Angola | ||||
Zambia berhasil menembus perempat-final berkat dua kemenangan plus satu hasil imbang, dan aktor utama pencapaian mereka tak lain adalah Christopher Katongo. Sang kapten membukukan gol penyeimbang 2-2 menghadapi Libya di laga kedua Grup A, dan gol solo fantastisnya ke gawang Guinea Khatulistiwa di gim terakhir penyisihan memastikan kemenangan 1-0 yang lebih dari cukup untuk melangkah ke delapan besar. Amat disayangkan Manucho tak lagi bisa beraksi di sisa kejuaraan lantaran Angola sudah masuk kotak, namun itu lebih disebabkan kinerja buruk rekan-rekan setimnya di garis pertahanan dan tentunya bukan cerminan kontribusi eks Manchester United di sektor depan. Tiga gol dari tiga laga yang dicatatnya membuahkan satu kemenangan dan satu seri bagi Angola, yang harus tersingkir karena kalah selisih gol dari Sudan. | |||||
Sumber