Masih ingat dengan tragedi kala Real Madrid dilumat oleh Barcelona 5-0 di Camp Nou? Wasit yang memimpin laga saat itu adalah Iturralde Gonzalez.
Sedikit yang mungkin percaya bahwa di masa lalu, Gonzalez adalah seorang gitaris band punk rock. Dalam sebuah wawancara, Iturralde mengatakan, “Saya memegang instrumen gitar di sebuah band punk rock bernama Eztanda.”
Sang pengadil lapangan yang begitu tegas ini juga mengakui kalau ia kecanduan musik. Setiap minggunya, ia bisa membeli 4-5 keping CD baru sebagai tambahan koleksinya yang sudah menggunung.
Yang unik, Iturralde Gonzalez memiliki terapi tersendiri untuk mencegah grogi sebelum atau setelah memimpin sebuah pertandingan. Ia akan mendengarkan lagu “The Memory Remains”-nya Metallica. Kalau ia sukses menjadi pengadil yang netral dalam laga besar, koleksi lagu Bob Marley akan menjadi sajian pertama yang wajib didengarkan.
Iturralde Gonzalez sendiri ternyata cukup kritis dalam menilai musisi rock. Ia menyebut bahwa vokalis Red Hot Chili Peppers, Anthony Kiedis, kurang baik dalam berolah vokal.
Sementara, album terakhir yang dirilis Metallica, Lulu (album kolaborasi bersama Lou Reed), dianggapnya kurang berkualitas. Album ini menunjukkan kualitas musik Metaliica menurun drastis hanya demi uang. Tidak hanya Iturralde Gonzalez yang berkata demikian. Hampir semua pengamat musik mengangap album tersebut buruk.