CEO PT Arema Indonesia, Siti Nurzana © EggyPaksha/Bola.net
PT Arema Indonesia, pengelola Arema Indonesia, menjamin ketersedian dana untuk timnya berkiprah di Piala AFC 2012. Tim berjuluk Singo Edan, kontestan kompetisi Indonesian Premier League (IPL), tergabung di Grup H bersama Kelantan (Malaysia), Ayeyawady United (Myanmar) dan Navibank Saigon (Vietnam).
"Akan ada enam pertandingan penyisihan grup, tiga di kandang, dan tiga tandang, karena itu, kami siapkan dana Rp3 miliar untuk mengarungi Piala AFC ini," kata CEO Erema, Siti Nurzana, kepada Bola.net.
Semula, jatah play-off LCA tersebut merupakan milik Persipura Jayapura. Namun, kesempatan tersebut hilang menyusul pilihan tim berjuluk Mutiara Hitam berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), gelaran PT Liga Indonesia yang tidak diakui PSSI. Induk sepak bola tanah air tersebut telah menetapkan IPL sebagai kasta tertinggi.
Sedangkan jatah Persipura, ternyata tidak digantikan AFC. Adelaide United yang sedianya menjadi lawan Persipura di play-off, otomatis mendapatkan bye dan tergabung di Grup E. Alhasil, Indonesia hanya memiliki satu jatah di Piala AFC 2012. Jatah tersebut pun akan dipakai Arema yang tampil di IPL. Bukan tim Singo Edan yang tampil di ISL.
Sebagai catatan, Arema sudah tiga kali berkiprah di kompetisi Asia, masing-masing pada 1993/1994, 2007, dan 2011. Semuanya di Liga Champions Asia. Total sudah 10 gol dikoleksi Erema dalam kiprahnya di kompetisi tersebut. Hingga kini, pencetak gol terbanyak Arema di Asia masih dipegang Singgih Pitono dengan koleksi tiga gol.
Sumber
