Drogba & mourinho
Drogba menangis di ruang ganti ketika Mourinho mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Chelsea, dan John Terry berusaha keras mengumpulkan pemain, dengan menelepon Drogba dan Lampard pada tengah malam, untuk membujuk Roman Abramovich agar pelatih mereka tersebut bertahan.
"Kami berbicara dengan klub, dan memberitahu secara langsung dan jelas bahwa kami tidak ingin Jose hengkang. Tetapi dia telah mencapai kesepakatan dengan klub," kenang Terry.
Bek Paulo Ferreira mengatakan: "Selalu sulit ketika seorang pelatih meninggalkan klub, tetapi saat itu lebih dari itu."
"Jose datang ke ruang ganti, mengumpulkan kami semua dan memberitahu bahwa dia akan pergi. Didier paling merasakan sedih. Dia menangis seperti anak kecil."
Drogba menambahkan:"Banyak emosi saat itu. Tampak tidak nyata, saya pikir ini sebuah film. Kami terbiasa melihatnya setiap hari dan kami tidak siap dengan kepergiannya. Sungguh membuat kami terkejut."
Sumber
