Sepanjang 81 tahun perjalanan kompetisi sepakbola Seri A, aneka macam kontroversi kerap muncul. Khusus dalam 30 tahun terakhir, kontroversi yang menyeruak adalah suap dan pengaturan skor. Apa saja lima skandal sepakbola terakhir?:
1. Tahun 1980
Inilah skandal besar pertama bagi sepakbola Italia, yang terkenal dengan nama Totonero. Ketika itu, klub Lazio dan AC Milan terkena dampak berat karena terbukti mengatur skor sehingga harus degradasi ke Seri B. Salah satu nama tenar yang dihukum adalah striker Juventus, Paolo Rossi. Rossi kemudian dibatalkan hukumannya karena jasanya dibutuhkan dalam Piala Dunia 1982. Dia akhirnya jadi topskor di turnamen bergengsi itu.
2. Tahun 2001
Dengan skala lebih kecil, pengaturan skor terjadi di Coppa Italia. Laga yang diperiksa adalah Atalanta dan Pistoiese. Sekitar 10 pemain dari kedua kubu meletakkan taruhan di laga ini agar berakhir imbang.
3. Tahun 2004
Skandal mulai membesar. Chievo, Regina, Modena, Siena, dan Sampdoria terlibat perjudian ilegal. Sejumlah pemain terkena skorsing, salah satunya Stefanno Bettarini yang dihukum tak boleh bermain lima bulan.
4. Tahun 2006
Kasus di tahun ini adalah yang paling terkenal, sebab ini menyangkut pengaturan dan penyuapan ofisial pertandingan. Juventus, Milan, Fiorentina, Lazio, dan Reggina menjadi klub yang dihukum. Karena Luciano Moggi dianggap sebagai biang, Juve disanksi terberat yakni pencopotan dua gelar juara 2005 dan 2006 dan didegradasi ke seri B.
5. Tahun 2011
Pada 1 Juni lalu, polisi Italia mengumumkan telah menangkap 16 orang yang diduga terlibat pengaturan skor di laga seri A, seri B, dan Lega Pro. Diantara nama tersebut, terdapat sejumlah nama tenar seperti Giuseppe Signori (eks Lazio), Christiano Doni (Kapten Atlanta), Stefano Bettarini (eks pemain Inter Milan), dst. Pengusutan hingga kini masih berlangsung. (**)
1. Tahun 1980
Inilah skandal besar pertama bagi sepakbola Italia, yang terkenal dengan nama Totonero. Ketika itu, klub Lazio dan AC Milan terkena dampak berat karena terbukti mengatur skor sehingga harus degradasi ke Seri B. Salah satu nama tenar yang dihukum adalah striker Juventus, Paolo Rossi. Rossi kemudian dibatalkan hukumannya karena jasanya dibutuhkan dalam Piala Dunia 1982. Dia akhirnya jadi topskor di turnamen bergengsi itu.
2. Tahun 2001
Dengan skala lebih kecil, pengaturan skor terjadi di Coppa Italia. Laga yang diperiksa adalah Atalanta dan Pistoiese. Sekitar 10 pemain dari kedua kubu meletakkan taruhan di laga ini agar berakhir imbang.
3. Tahun 2004
Skandal mulai membesar. Chievo, Regina, Modena, Siena, dan Sampdoria terlibat perjudian ilegal. Sejumlah pemain terkena skorsing, salah satunya Stefanno Bettarini yang dihukum tak boleh bermain lima bulan.
4. Tahun 2006
Kasus di tahun ini adalah yang paling terkenal, sebab ini menyangkut pengaturan dan penyuapan ofisial pertandingan. Juventus, Milan, Fiorentina, Lazio, dan Reggina menjadi klub yang dihukum. Karena Luciano Moggi dianggap sebagai biang, Juve disanksi terberat yakni pencopotan dua gelar juara 2005 dan 2006 dan didegradasi ke seri B.
5. Tahun 2011
Pada 1 Juni lalu, polisi Italia mengumumkan telah menangkap 16 orang yang diduga terlibat pengaturan skor di laga seri A, seri B, dan Lega Pro. Diantara nama tersebut, terdapat sejumlah nama tenar seperti Giuseppe Signori (eks Lazio), Christiano Doni (Kapten Atlanta), Stefano Bettarini (eks pemain Inter Milan), dst. Pengusutan hingga kini masih berlangsung. (**)