Sejak aksi bocah yang kini berusia 11 tahun itu beredar di Youtube, hampir seluruh dunia berdecak kagum. Bagaimana tidak, anak seusia dia sudah memiliki skill bermain sepak bola yang terbilang luar biasa, bahkan melebihi kebanyakan pemain dewasa lain.
Dalam video tersebut, Take -sapaan akrabnya- mampu meliuk-liuk dengan lincah melewati beberapa lawan. Serupa dengan Messi, bola yang digiring seolah melekat erat dengan kakinya.
Sejak kecil, Take memang sudah bergabung di sekolah sepak bola milik Barcelona, di Fukuoka, Tokyo. Dan, sejak penampilannya mulai memikat banyak orang, pelatihnya, Ivan Palanco, menyarankan La Masia agar segera mengikat Take. Pasalnya, beberapa klub Eropa konon sudah mulai mendekati orang tua Take demi meminta anaknya bergabung.
Namun, pada akhirnya Take memilih bergabung bersama La Masia bersama beberapa anak-anak lainnya dari seluurh penjuru dunia. "Aku ingin bermain di klub besar," ucap Take.
Sebenarnya La Masia memiliki kebijakan tidak merekrut pemain di bawah usia 13 tahun. Namun melihat potensi yang dimilikinya, Take mendapat pengecualian. Selain take, La Masia juga memberi kesempatan bocah asal Amerika Serikat, Ben Lederman, bergabung. Lederman menjadi talenta pertama AS yang mampu menembus La Masia.
Sumber