Menurut Vialli, Coutinho memiliki magis yang luar biasa, hanya saja bila yang bersangkutan tetap bertahan di Inter, pria Italia itu menganggap sentuhan terbaik pemain asal Brasil ini perlahan akan pudar.
Coutinho memang bukanlah pilihan inti di skuad Nerazzurri. Coutinho lebih banyak mendekam di bangku cadangan dan kerap terlibat di lapangan hanya sebagai pemain pengganti. Atas dasar itulah Vialli kemudian menganjurkan sang pemain mulai melupakan Inter.
"Saya percaya pendapat orang-orang Brasil yang menggambarkan dirinya sebagai seorang fenomena, namun sejauh ini, saya telah melihat kelasnya dan bakatnya," kata Vialli.
"Memang benar, bagi seorang pemain muda yang ingin tumbuh berkembang ia harus diberi kepercayaan dan kesinambungan, namun hal ini kadang-kadang mustahil karena berkaitan dengan kebutuhan tim," jelas Vialli yang menilai Inter jarang memakai jasa Coutinho.
"Tentu saja ini menjadi situasi yang tidak mudah bagi Coutinho, mungkin dua tahun lalu ia bisa merasa gampang-gampang saja, tetapi sekarang tidak," tandas Vialli.
Sumber