Roberto Mancini memberi kesempatan pada Tevez untuk meminta maaf © AFP
Roberto Mancini mulai melunak dengan Carlos Tevez. Pelatih Manchester City itu memberi satu kesempatan lagi pada striker yang dihukum klubnya karena mogok main di laga Liga Champions melawan Bayern lalu.
Bukan hanya gajinya dipotong saja, Tevez juga menjalani hukuman moril dan menjadi orang yang paling dibenci di Manchester saat ini. Mancini mengakui ia tidak tega melihat mantan kapten skuadnya itu diperlakukan demikian. Manajer asal Italia itu berharap striker Argentina itu bersedia meminta maaf agar tidak dijual saat Januari nanti.
"Semua tergantung Carlos," kata Mancini pada Corriere della Sera. "Jika ia meminta maaf pada skuad dan saya, maka semuanya akan kembali seperti sebelumnya."
"Jika tidak, maka Tevez akan dinilai seperti yang semua orang tahu saat ini dan akan ada sesuatu yang terjadi pada Januari nanti."
"Ia benar-benar menjadi pesakitan. Saya tak ingin semuanya seperti ini dan saya akan menjadi yang pertama untuk memaafkannya," tegas Mancini.
Tevez sendiri dikabarkan enggan untuk meminta maaf karena semua ini menurutnya hanya kesalahpahaman saja. Akan tetapi, penasihatnya, Kia Joorabchian, mengatakan bahwa striker tersebut sedang bahagia di Inggris menyusul kepindahan keluarganya ke sana.
Sumber