Kamis lalu 27 Oktober 2011, Gereja Santa Maria Assunta di Coriano, Italia, dipadati ribuan orang. Mereka berjejalan dengan rapi di dalam gereja dan di jalan-jalan. Semua mata dan doa tertuju pada jenazah pembalap Italia, Marco Simoncelli, yang meninggal di Grand Prix Malaysia 23 Oktober 2011. Seperti dilansir Rai Sport,Sahabat hingga fans mengerubungi gereja mungil di Coriano itu. Layar-layar raksasa juga tersebar di beberapa tempat termasuk di Sirkuit Misano.
Terlihat juga para bintang MotoGP, Valentino Rossi, Loris Capirossi, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Hiroshi Aoyama, Mattia Pasini dan Raffaele de Rosa memberikan penghormatan terakhir. Legenda balap Italia, Giacomo Agostini bersama perwakilan HRC, Shuhei Nakamoto dan Livio Suppo tampak diantara pelayat. Bahkan, Agostini dan Capirossi terus mengeluarkan air mata selama mengikuti prosesi pemakaman.
Acara prosesi pemakaman Simoncelli telah dimulai pukul 15.00 waktu Italia. Misa dipimpin langsung Uskup dari Provinsi Rimini, Francesco Lambiasi. Duka semakin mendalam saat uskup memberikan ceramah perpisahan.
Saat peti jenazah digotong keluar dari gereja, tepuk tangan membahana. Tepuk tangan tiada henti menyambut jenazah pembalap flamboyan berusia 24 tahun itu. Balon-balon raksasa dengan no 58 dan tulisan "SIC' dilepas ke udara. Sang ayah, Paolo tak kuasa menahan sedih.
Simoncelli tewas dalam insiden maut di Sirkuit Sepang setelah ia terjatuh sebelum akhirnya ditabrak dua pembalap, Colin Edwards dan Valentino Rossi. Cedera parah pada dada, leher dan kepala membuat nyawa pembalap muda ini tak tertolong.
Berikut ini video pemakaman Simoncelli :