Klub ambisius Spanyol ini memang memulai musim dengan sejumlah hasil bagus. Namun tiga kekalahan beruntun membuat kesenjangan mereka dengan penguasa klasemen menjadi 12 poin.
Setelah menggelontor bujet belanja sebesar €60 juta di musim panas kemarin, mereka tetap saja terlihat tak mampu bersaing di papan atas La Liga Spanyol.
Meski begitu, Pellgerini menandaskan kalau dirinya dan pemiliki klub, Sheikh Abdullah Bin Nasser Al Thani, masih optimistis dengan laju Malaga di musim ini.
"Saya mengerti saat terjadi kekalahan, Anda harus menerima kritikan," kata Pellgerini kepada wartawan saat menjalani pers konferens.
"Keraguan bisa muncul lebih besar atau bahkan lebih kecil, tergantung aspek dalam tim, tetapi dalam klub ini, tidak ada keraguan mengenai pekerjaan ini [melatih Malaga]," papar eks pembesut Real Madrid itu.
"Memang sulit menemukan penjelasan terkait kekalahan tersebut, perbedaan antara menang dan kalah itu sangat kecil," tandasnya.
Malaga berharap ketika menghadapi Espanyol di La Rosaleda malam ini mengakhiri krisis kemenangan.
Sumber