Usulan ini disampaikan lewat surat AFC dan FIFA kepada Sekjen PSSI, Tri Goestoro. Surat tertanggal 25 Oktober 2011 itu adalah jawaban atas keberatan seorang anggota Exco PSSI terhadap keputusan rapat Exco PSSI, 21 September 2011.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke, dan Sekjen AFC Alex Soosay itu, tidak disebutkan siapa anggota Exco yang dimaksud. Namun, FIFA mengaku menerima pengaduan lewat surat pada 14 Oktober 2011.
Lewat suratnya FIFA dan AFC juga mengingatkan agar keputusan yang diambil oleh Komite Eksekutif tetap sesuai statuta PSSI.
Salah satu keputusan rapat Exco 21 September lalu adalah jumlah peserta liga profesional level teratas sebanyak 24 tim. Rapat juga menetapkan PT Liga Prima Sportindo (LPIS) sebagai penyelanggara Liga menggantikan PT Liga Indonesia.
Keputusan ini telah ditentang oleh beberapa anggota Exco PSSI seperti La Nyalla Mattalitti, Robertho Rouw, Toni Apriliani, dan Erwin Dwi Budiawan. Belakangan La Nyalla bahkan menyurati FIFA untuk melaporkan hasil rapat itu.
Berikut petikan isi surat tersebut:
“Kepada Sekretaris Jenderal, PSSI Tri Goestoro.
Kami merujuk pada laporan tanggal 14 Oktober 2011 di mana anggota Komite Eksekutif PSSI keberatan terhadap keputusan yang diambil Komite Eksekutif PSSI pada 21 September 2011.
FIFA dan AFC sepakat bahwa masalah ini adalah masalah internal dan sebagai konsekuensinya, kami tidak akan mengintervensi. Kami menginformasikan kepada Anda bahwa masalah ini bisa diselesaikan lewat arbitrase sesuai dengan pasal 69 Statuta FIFA, atau melalui kongres PSSI, yang tentu saja merupakan badan tertinggi asosiasi. Untuk diperhatikan, ini merupakan informasi secara umum dan tidak berhubungan dengan keputusan-keputusan yang akan diambil di masa yang akan datang.
FIFA dan AFC berharap semua keputusan yang diambil Komite Eksekutif PSSI tetap sesuai dengan Statuta PSSI.
Terakhir, kami berharap untuk terus mendapat informasi mengenai perkembangan masalah ini.
Kami berterima kasih kepada Anda untuk perhatiannya dan berharap Anda sukses dengan pekerjaan Anda dalam mengembangkan sepak bola Indonesia."
Sumber