Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menegaskan bahwa timnya mengalahkan Atletico Madrid dengan "cara yang bersih" dan tidak "mengotori permainan".
Meski sempat tertinggal lebih dulu dari sang rival sekota, Real Madrid mampu bangkit dan membalas empat gol ke gawang Atletico, dua dol di antaranya melalui dua tendangan penalti Cristiano Ronaldo.
Dua pemain Atletico mendapat kartu merah karena professional foul yang membuat wasit dua kali menunjuk titik putih. Bermain dengan sembilan pemain membuat Atletico sulit bangkit.
"Tim saya ingin menang. Pemain saya tak bermain kotor atau curang" tegas Mourinho usai pertandingan. "Kami bermain untuk menang dan akhirnya meraih kemenangan, meski sedikit 'memar',"
"Untungnya kami bekerja dan melakukan tugas dengan sangat baik. Kami bermain dengan disiplin dan hanya menerima satu kartu kuning dalam 90 menit. Kami tetap tenang, konsentrasi dan tidak bereaksi apa-apa,"
Mourinho juga mengomentari kartu merah kiper Atletico, Thibaut Courtois. "Pelanggaran pada Benzema pantas mendapat penalti dan kartu merah. Seorang kiper harus menentukan apakah ia harus melakukan tackle kepada pemain atau kemasukan gol,"
"Saya mengatakan pada kiper saya bahwa lebih baik mereka kemasukan gol dalam situasi seperti itu daripada membiarkan lawan mendapat penalti dan menerima kartu merah. Kiper Atletico mengambil resiko dan penalti itu bersih,"
"Tim saya bermain sangat baik, itu adalah sebuah ambisi dan motivasi. Kami bisa mengontrol emosi. Kami harus sabar dan tetap pada visi kami. Kemenangan beruntun ini kelak juga akan berakhir," pungkas mantan pelatih Inter tersebut.
Kemenangan atas Atletico membuat selisih poin Real Madrid dengan Barcelona kini berjarak enam angka setelah sang rival kalah 1-0 dari Getafe.
Sumber
