Wasit mungkin tak melihat aksi Pepe, tapi seluruh dunia memiliki tayangan ulang. Di El Clasico terakhir, bek tengah Portugal menginjak jari Lionel Messi dan musibah kata-kata pedas bagaikan hujan lebat yang jatuh dari langit.
Kalau yang mengutuk aksi Pepe hanyalah penggemar Barcelona, hal ini agak lumrah.
Namun, ternyata hampir semua pihak turut mempersalahkan tindakan tak sportif pemain garang ini. Tak terkecuali fans, klub, bahkan pemain Real Madrid sendiri. Sempat beredar kabar, klub hendak memasukkan Pepe ke dalam “lemari es” selama 15 hari demi menjaga ketenangan sang pemain.
Namun, Jose Mourinho lebih memilih untuk melindungi mental Pepe. Ia tetap dimasukkan dalam daftar skuad Real Madrid vs Athletic Bilbao meski tak muncul.
Bahkan, pemain Real Madrid sedikit terpecah mengenai hal ini. Gosip yang disebarkan oleh Marca, Sergio Ramos sempat mengkritik Jose Mourinho yang membela Pepe.
Kepala Pepe akan semakin pusing kalau mengetahui ada gerakan kartu merah untuknya di facebook. Gerakan yang dilabeli nama “Roja a Pepe” (Kartu Merah untuk Pepe) hingga berita ini ditulis sudah disukai oleh lebih dari 6900 orang.
Bayangkan, dalam beberapa hari saja, sudah ada 6900 lebih kartu yang melayang kepada sang pemain Portugal. Halaman ini konon didirikan demi mempromosikan fair play dalam olahraga.
Sayangnya, belakangan gerakan ini kurang memenuhi syarat untuk disebut tengah menegakkan keadilan yang tak diambil para pengadil lapangan. Maklum, di dinding Roja a Pepe, muncul beberapa gambar yang pastinya akan membuat Los Cules terpingkal-pingkal dan Madridistas bermuram durja. Artinya, mereka yang terlibat gerakan ini pada akhirnya, cenderung berpihak pada Barcelona atau lebih suka menyerang para pemain Real Madrid secara keseluruhan.
Anda penasaran dengan gambar-gambar tersebut? Silakan lihat sendiri. Beberapa di antaranya kami tampilkan di sini. Namun, bagi Madridistas, disarankan untuk lebih mampu mengendalikan emosi.
Kalau yang mengutuk aksi Pepe hanyalah penggemar Barcelona, hal ini agak lumrah.
Namun, ternyata hampir semua pihak turut mempersalahkan tindakan tak sportif pemain garang ini. Tak terkecuali fans, klub, bahkan pemain Real Madrid sendiri. Sempat beredar kabar, klub hendak memasukkan Pepe ke dalam “lemari es” selama 15 hari demi menjaga ketenangan sang pemain.
Namun, Jose Mourinho lebih memilih untuk melindungi mental Pepe. Ia tetap dimasukkan dalam daftar skuad Real Madrid vs Athletic Bilbao meski tak muncul.
Bahkan, pemain Real Madrid sedikit terpecah mengenai hal ini. Gosip yang disebarkan oleh Marca, Sergio Ramos sempat mengkritik Jose Mourinho yang membela Pepe.
Kepala Pepe akan semakin pusing kalau mengetahui ada gerakan kartu merah untuknya di facebook. Gerakan yang dilabeli nama “Roja a Pepe” (Kartu Merah untuk Pepe) hingga berita ini ditulis sudah disukai oleh lebih dari 6900 orang.
Bayangkan, dalam beberapa hari saja, sudah ada 6900 lebih kartu yang melayang kepada sang pemain Portugal. Halaman ini konon didirikan demi mempromosikan fair play dalam olahraga.
Sayangnya, belakangan gerakan ini kurang memenuhi syarat untuk disebut tengah menegakkan keadilan yang tak diambil para pengadil lapangan. Maklum, di dinding Roja a Pepe, muncul beberapa gambar yang pastinya akan membuat Los Cules terpingkal-pingkal dan Madridistas bermuram durja. Artinya, mereka yang terlibat gerakan ini pada akhirnya, cenderung berpihak pada Barcelona atau lebih suka menyerang para pemain Real Madrid secara keseluruhan.
Anda penasaran dengan gambar-gambar tersebut? Silakan lihat sendiri. Beberapa di antaranya kami tampilkan di sini. Namun, bagi Madridistas, disarankan untuk lebih mampu mengendalikan emosi.