DAFTAR ISI

Ini Dia 10 Penyerang Paling Efektif di Eropa

Tuesday, January 31, 2012

Share this history on :

Share/Bookmark

Tugas seorang penyerang adalah bermain seefektif mungkin. Berapa pun menit ia diturunkan, penyerang ini wajib hukumnya mencetak gol. Biasanya, jumlah gol berkorelasi dengan jumlah pertandingan yang dilakoni. Jarang sekali, seorang penyerang subur, ditempatkan sebagai pemain cadangan. Dalam daftar 10 penyerang terefektif di liga-liga Eropa ada hal menarik.
Pasti Anda mengira, penyerang terefektif akan jatuh kepada dua orang. Cristiano Ronaldo(Real Madrid) dan Lionel Messi. Benar, kedua penyerang ini bagaikan mesin gol yang dalam setiap pertandingan hampir selalu mencetak gol. Ronaldo dan Messi seakan berlomba dalam mengemas gol. Terlebih keduanya selalu terlibat dalam petarungan sengit el clasico.
Namun, fakta di lapangan justru berbeda. Hingga saat ini, Ronaldo boleh mengemas 24 gol di kompetisi domestik. Lionel Messi bisa pula mencetak 22 gol di liga yang sama dengan CR7. Robin Van Persie, sang kapten dan penyerang utama Arsenal, tercatat sudah membobol gawang lawan 19 kali di Premier League.
Berikut adalah 10 penyerang paling efektif di liga-liga Eropa:
1. Gonzalo Higuain (Real Madrid)

Penyerang terefektif, justru jatuh pada Gonzalo Higuain. Ya, penyerang Argentina ini benar-benar mampu memaksimalkan setiap menit bermainnya.
Padahal, musim ini Higuain tidak lagi terlalu mendapatkan tempat utama. Jose Mourinho lebih suka memakai Karim Benzema sejak menit-menit awal. Namun, bukan berarti Higuain melempem. Bahkan, dari statistik, ia menjadi yang terunggul.
Higuain mampu mencetak 14 gol di La Liga. Waktu yang dibutuhkannya hanya 922 menit. Artinya,setiap 65 menit sekali rata-rata Higuain mampu menceploskan bola ke gawang lawan.
2. Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

Di bawah Higuain, berdiri bintang Bernabeu lainnya, Cristiano Ronaldo yang sementara bertengger di puncak pichichi (top skorer) membutuhkan 1806 menit untuk mengemas 24 gol. Setiap 75 menit, Ronaldo mengemas 1 gol. Namun, koleksi golnya terbantu oleh sepakan penalti. Sudah ada 9 penalti Real Madrid di La Liga yang diborong oleh CR7.
3. Lionel Messi (Barcelona)

Selanjutnya, ada nama Lionel Messi. Bermain 4 menit lebih sedikit daripada Ronaldo, koleksi gol Mesi mentok di angka 22. Rata-rata, ia mampu memperdaya kiper lawan dalam 82 menit sekali.
Yang unik, Liga Spanyol tercatat memberikan 3 penyerangnya dalam 3 besar striker terefektif di liga-liga Eropa. Namun, dalam 10 besar penyerang terefektif, tidak ada lagi nama para striker yang berkompetisi di La Liga. Hal ini sekaligus membuktikan, betapa rivalitas di Liga Spanyol seolah hanya milik Real Madrid dan Barcelona.
4. Mario Gomez (Bayern Munchen)

Liga Jerman mungkin tidak sementereng Liga Spanyol atau Liga Inggris. Namun, Mario Gomez membuktikan dirinya cukup untuk ditakuti di dalam kotak penalti lawan. Setidaknya, itu dibuktikannya dengan mengemas 17 gol dalam 1,477 menit atau 1 gol di setiap pertandingan dan mencetak gol setiap 86 menit. Terlebih memang Bayern Munchen memang sangat mengandalkan ketajaman mario Gomez. Hal itu dilihat dari tidak ada lagi pemain Munchen lain nya yang bisa mendekati Gomez dalam perolehan jumlah gol.
5. Sergio Aguero (Manchester City)

Sama seperti Fernando Torres ketika diboyong ke Anfield dari Atletico madrid, Sergio Kun Aguero langsung menunjukan tajinya di Liga Inggris. Ketika di Atletico, menantu Maradona ini menjadi mesin gol Atletico. Walaupun bertubuh kecil, namun Kun Aguero memiliki kecepatan dan kelincahan di atas rata-rata. Hingga saat ini, Aguero mampu mengemas 14 gol dari 1.351 menit penampilannya, atau setara dengan 0.93 gol per pertandingan yang dilakoni dan mencetak 1 gol setiap 96 menit.
6. Klaas Jan Huntelaar (Schalke 04)

Terbuang dari Real madrid, hanya menjadi “penonton” di San Siro, AC Milan, tidak membuat naluri The Hunter pudar. Ketajaman yang dipamerkan sewaktu masih membela Ajax Amsterdam kembali ia tunjukan di Liga Jerman bersama klub Schalke 04. Ketajaman Huntelaar tidak terlepas dari andil “mantan pangeran Bernabeu”, Raul Gonzalez. Keduanya memang “nyetel” jika dimainkan bersamaan. Tercatat, Huntelaar sudah mengoleksi 16 gol dari 1,549 menit yang dihabiskan di lapangan, atau 0.92 gol per satu pertandingan dan mencetak satu gol setiap 96.8 menit.
7. Robin van Persie (Arsenal)

Pulangnya Fabregas ke Camp Nou dan hengkangnya Samir Nasri ke Manchester City seakan menjadi motivasi tersendiri bagi Robin van Persie untuk mengasah ketajamannya. Degan tidak bermaksud mengecilkan pemain lain, bisa dibilang RVP adalah satu-satunya pemain yang berlabel bintang di Arsenal. Setidaknya, hal itu dibuktikan dengan 19 gol nya dan menjadi top skorer di Liga Inggris. RVP mampu mencetak 0.89 gol di setiap pertandingan dengan menghabiskan 1.923 menit atau sekitar 101 menit untuk mencetak satu gol.
8. Demba Ba (Newcastle United)

Fans Newcastle yang dikenal dengan fanatismenya sempat dibuat gusar ketika Andy Caroll yang menjadi bintang Newcastle dijual ke Liverpool. Namun, ternyata kegusaran mereka diredam dengan lahirnya bintang baru St. James Park, Demba Ba. Ketajaman Demba Ba menjadi sorotan publik sepakbola Inggris. Kecepatan dan kelincahan Demba Ba menjadi momok bagi bek lawan. Tanyakan saja kepada pemain belakang Manchetsre United ketika mereka dibantai 3 gol tanpa balas di St. James Park. Siapa aktornya? ya, Demba Ba! Demba Ba sudah berhasil melesakan 15 gol dari 1,540 menit pertandingan yang dilakoninya, atau setara dengan 0.88 gol per pertandingan atau setiap 102 menit menceploskan bola ke jala lawan.
9. Lukas Podolski (Cologne)

Mungkin, banyak dari Anda yang bertanya, kemana bintang muda Jerman, Lukas Podolski yang dulu dikenal dengan kecepatan dan naluri mencetak gol sekarang? Dulu atau sekarang, Podolski tetap menjadi yang paling tajam di Jerman. Bermain dengan klub medioker Cologne, Podolski tetap mampu menunjukan performa cemerlangnya. Poldi mampu mencetak 15 gol dalam 1,554 menit atau setara dengan 0.87 gol untuk satu pertandingan yang dilakoninya. Dengan kata lain, podolski mengemas 1 gol setiap 102 menit.
10. Zlatan Ibrahimovic (AC Milan)

Ibracadabra! Sebuah fakta yang menarik, Zlatan mampu memberikan trofi untuk setiap tim yang dibelanya. Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona dan terakhir AC Milan merasakan kehebatan Ibrahimovic. Baru-baru ini, Ibra mendapatkan Oscar Del Calcio atau pemain terbaik Liga Italia. Wajar, karena Ibra mampu membawa AC Milan kembali merebut mahkota juara Serie A dari klub tetangga Inter Milan. Sampai dengan pertengahan musim, Ibra berhasil mengemas 15 gol untuk 1,566 menit atau 0.86 gol dalam satu pertandingan dan mencetak 1 gol di setiap 103 menit.
Daftar penyerang terefektif di liga-liga Eropa (hanya dilihat dari gol di liga domestik) adalah sebagai berikut.

No Nama Klub Gol Menit Rerata
1 Higuaín Real Madrid 14 922 65′
2 C. Ronaldo Real Madrid 24 1,806 75′
3 Messi Barcelona 22 1,802 82′
4 Mario Gomez Bayern Muenchen 17 1,477 86′
5 Agüero M. City 14 1.351 96′
6 Huntelaar Schalke 04 16 1,549 97′
7 Van Persie Arsenal 19 1,923 101′
8 Demba Ba Newcastle 15 1,540 102′
9 Podolski Cologne 15 1,554 103′
10 Ibrahimovic Milan 15 1,566 104′

BACA JUGA YANG LAIN



Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : muhammadridwan384@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...