Sebuah patung wayang golek berukuran besar menyambut siapa saja yang datang ke studio Luis Tattoo di Barcelona. Pemilik studio itu Luis Navarro bukanlah penggemar wayang, dia memajang patung itu sebagai dekorasi semata untuk meneguhkan citra diri dan juga studionya sebagai seniman tato dengan akar tradisi. Di beberapa sudut tampak pula patung dari beberapa tempat di dunia.
Dia memang ahli untuk tato bermotif tribal. Kepandaiannya itu yang membuat dia dipercaya untuk merajah tubuh kliennya dengan motif ornament khas polinesia. Lihat saja tato di kulit bintang sepak bola berikut ini: Luis Figo, Carles Puyol, Rafael Márquez, Víctor Valdés, Deco, Frank Rijkaard, Henrik Larsson, Thiago Motta, Julian Belleti, Luis Enrique, Abelardo, dan Cesc Fàbregas semuanya adalah orang-orang yang pernah menjadi bintang di Barcelona. Di luar itu, nama lainnya adalah Iván de la Peña, Kameni, dan Àlex Crivillé.
Menurut Navarro, tato yang dia gambar pada tiap orang tidak pernah sama. "Gambarku sangat personal dan tidak pernah bisa dipindahkan pada orang lain. Mengekspresikan sejarah kehidupan masing-masing orang menuju hidup yang lebih baik. Sayalah pemandunya,” katanya.
Rupanya itu yang membuat orang datang padanya. Lebih dari 15 tahun menjalani pekerjaan sebagai seniman tato, lebih dari 8.000 orang sudah pernah kena tusukan jarumnya. “Mereka ingin sesuatu yang lebih dari gambar,” katanya. Salah satunya, ternyata untuk meminta perlindungan.
Namun ternyata itu tidaklah mudah. Untuk memulai kerjanya, kadang dia hanya bisa bengong untuk waktu yang lama. Itu terjadi saat mendapat job membuat tato Luis Figo, yang ketika itu masih menjadi pemain Barcelona sebelum berkhianat – begitu istilah fans Barca, ke Madrid. “Saat itu tahun 1998.”
Permintaanya simpel saja, tato di pergelangan kakinya. Tapi, ya ampun, berbulan-bulan lamanya Navarro tak jua menarikan jarumnya. Akhirnya dia berhasil menyelesaikan jobnya, Figo bermain luar biasa.
Ternyata tato-nya memang bertuah. Beberapa pemain ada juga yang percaya hal itu. Mereka pun datang minta ditato sambil berharap tuah berupa kekuatan.
Thierry Henry adalah satu klien yang disebut Navarro. Bintang Arsenal, Barca, dan kini Arsenal lagi, pada 2009, datang padanya. Diapun memberi gambar di tubuhnya. Eh, percaya atau tidak, Henry mengaku memiliki kekuatan tambahan dan rajin cetak gol. "Itu membantu kepercayaan dirinya, saya percaya dia medapatkanya.”
Rupanya tak hanya kekuatan yang diberikan tatonya tapi juga keberuntungan. "Henry mencetak gol beberapa hari setelah dia mendapatkan tato barunya.” Frank Rijkaard juga. Dia membawa Barcelona 10 hari setelah ditato. Ivan De la Peña mendapatkan gelarnya dua minggu setelah ditato.
Tak ada yang bisa memastikan kebenarannya. Bisa jadi itu hanya kebetulan. Toh begitu, dia dijuluki dukun Barcelona.
Sumber
Sumber
