Guti dan Romina, yang tinggal bersama, mereka akan menikah Juni nanti, membeli Bella sebagai anggota baru di rumahnya. Dia menjadi teman yang menyenangkan sambil menanti kelahiran anak mereka yang kini tengah berada dalam rahim Romina.
Sebentar, silakan pangling dengan penampilan Guti Hernandes saat ini. Bodinya masih tetap langsing. Tapi kini tak ada lagi bandana di kepalanya. Kini, dia membiarkan rambutnya terurai. Tak hanya itu, kumis dan jenggotnya semua dibiarkan tumbuh.
Meski tampak aneh karena warnanya pirang, tapi bekas bintang Real Madrid ini sangat percaya diri dengan penampilannya itu. Kumis dan jenggot itu malah bisa membedakannya dengan Shaggy, teman si Scooby-Doo anjing penakut itu.
Yang jelas Guti menikmati betul pensiunnya setelah kontraknya dengan Besiktas, Turki, usai musim lalu. Dia pun punya waktu untuk romantis. Salah satunya melalui tato tapak si Bella itu.
Sebelumnya, dia membuat inisial Romina tepat di atas nama pacar masa lalunya, Arancha Benito. Persis seperti yang dilakukan Marc Anthony yang membuat tato nama pacar barunya di atas inisial nama Jennifer Lopes. Tato baru itu, tapak kaki si Bella adalah pembuktian tanda cinta pasangan yang tengah dimabuk asmara itu.
Sejak munculnya tato “Guardian Angel” di punggung David Beckham, sekejap seni rajah tubuh ini mendapat penggemar dari kalangan pemain sepak bola dunia. Bagi mereka yang tinggal di Madrid, mereka pun datang pada Leo Millares, artis tato paling terkenal di sana.
Leo memang artis tato yang banyak dicari para pemain sepak bola Spanyol. Tarian jarumnya sudah menjelajahi berbagai tubuh para pemain sepak bola kelas satu. Tato di tubuh Fernando Torres, striker Liverpool yang kini memble di Chelsea adalah hasil karyanya. Sergio Ramos pun memasrahkan tubuhnya dirajah oleh Leo.
Oh, ya Kun Aguerro, menantu Maradona juga salah satu kliennya. Lihatlah di lengan kanan penyerang Manchester City ini tertulis nama Kun Aguero dalam tulisan Elvish, itu lho tulisan yang dibuat JRR Tolkiens, penulis novel terkenal Lord of The Rings. Nama lainnya masih berderet, antara lain Antonio López, Raúl García, Simao, Miller, Maniche, Leo Franco, Mascherano.
Berkah yang terduga rupanya. Leo Miralles, yang berasal dari Argentina, suatu ketika datang ke ibu kota Spanyol. Di sana, Leo yang memang sudah asli sejak di negerinya, melihat bisnis ini dengan mata terbelalak. Permintaannya tinggi tapi digarap kurang baik. “unprofessional,” katanya.
Dia pun memutuskan tinggal di sana dan membuka studio di Mostoles, sekitar 18 kilometer dari pusat kota. Namanya, Soul Tattoo. Klien awalnya adalah mereka pemain sepak bola asal Argentina. Mereka umumnya sudah mengetahui keahlian Leo sejak berada di kampung halamannya. Salah satunya Abbondanzieri, kiper Athletico.
Kabar dari mulut itulah yang membuat nama Leo dikenal. Ariel Ibagaza, pemain Athletico Madrid ketika itu membawa klien penting: Fernando Torres. Rupanya Nando kesengsem dengan tato Ariel. Setelah menuliskan nama Nando di tangannya, dengan sempurna pemain klub itu pun berhamburan datang padanya minta dibuatkan tato.
Tak hanya pemain athletico tapi menyebar ke klub lainnya. Sambil bercanda tato buatannya mungkin punya tuah. Mereka yang datang minta dibuatkan jimat di bawah kulitnya. “Kelihatannya rasa percaya diri mereka meningkat,” kata Leo. Satu contoh yang disebutnya adalah Gavile, pemain Getafe yang kemudian mencetak gol.
Belakangan, popularitasnya menyebar. Dia juga sering ditanggap desainer terkemuka dunia untuk membuat body painting di tubuh para modelnya. Job untuk tato juga menggila. Order tak lagi dari Madrid tapi juga Argentina, kampungnya, Brasil, Italia, dan Inggris.
Inggris? Ya. Leo menjadi orang kepercayaan Fernando Torres. Kalau el nino ingin tato baru, dia pun harus terbang. Bagi Leo, hubungan kerja dengan kliennya layaknya teman. “Setelah mentato, kami makan bersama.” Tato di tangan Torres memang dikerjakan dengan telaten dan butuh waktu yang lama.
Namun, itu tak seberapa bila dibanding pekerjaan merajah lengan Guti. Bagian yang rumit adalah bagian atap Kapel Sistine di Roma. Langit-langit kapel itu, aslinya, digambari lukisan Michael Angelo – pelukis Italia yang terkenal. “Satu lagi elemen 666 yang memiliki gaya lukisan Guardian Angel-nya Beckham yang memperlihatkan sisi baik dan buruk,” katanya.
Boleh dibilang, itu merupakan pekerjaannya yang paling berat. “Pekerjaan yang membanggakan,” katanya. Makanya, Leo senang bukan kepalang ketika Guti datang lagi, pekan lalu untuk dibuatkan Tato bergambar tapak kaki anjing. Gampang dan honornya juga gurih, pastinya.
