SYDNEY - Kalau sudah sakit perut tak tertahankan, maka tidak ada pilihan lain selain segera menuju toilet. Masalahnya bagaimana bila masih berada di lapangan dalam sebuah pertandingan sepak bola. Itulah yang dialami Sergio van Dijk.
Kelakuan striker naturalisasi Indonesia itu menggelikan. Saat sedang membela klubnya Adelaide United melawan Wellington Phoenix di Stadion Hindmarsh, Jumat (30/12) pada Liga Australia, tiba-tiba di tengah laga dia berlari keluar lapangan.
Akibatnya, semua orang kebingungan. Bukan hanya penonton, bahkan wasit, pelatih, dan rekan-rekannya di lapangan juga dibuat bingung. Sebab, dia pergi begitu saja tanpa memberi tahu alasannya kepada rekan-rekannya atapun pelatih.
Sepuluh menit berlalu, Van Dijk belum juga tampak di lapangan. Dia masih berada di ruang ganti. "Dia pergi begitu saja dan tidak memberitahu kepada siapa pun mengapa dia kabur," jelas John Kosmina, pelatih Adelaide yang sempat gusar, seperti dikutip Ninemsn.
Lalu tiba-tiba dia muncul dari ruang ganti dan berupaya kembali lagi ke lapangan. Melihat Van Dijk akan melangkahkan kaki masuk lapangan, wasit Chris Beath pun langsung menjatuhkan kartu kuning kepadanya. Dia dianggap tidak menghargai pertandingan.
Belakangan akhirnya diketahui alasan striker kelahiran Belanda itu menghilang dari lapangan. Ternyata, dia sakit perut dan harus buang air besar sesegera mungkin. Dia mengaku tidak bisa menahannya lagi dan terpaksa berlari keluar lapangan.
Tentu alasan itu membuat wasit, pelatih, dan rekan-rekannya hanya bisa tersenyum simpul. Pelatihnya yang sempat gusar pun tidak jadi marah, meski gara-gara ulah Van Dijk, mereka sempat bermain dengan sepuluh orang di lapangan lebih dari sepuluh menit.
"Dia sudah tidak bisa menahannya lagi. Kalau sampai benar-benar terjadi (dia buang air di lapangan), ini akan menjadi pemandangan paling memalukan di televisi. Saya bisa memahami alasannya," kata Kosmina, sembari tersenyum simpul.