
Tim SAD Indonesia. (c) AFP
Jumlah tersebut termasuk dengan pemain yang berlaga pada musim 2011. Namun, hanya 40 pemain yang akan langsung diboyong ke Uruguay. Sedangkan dua pemain dalam status tunggu dan akan dipantau terus perkembangannya selama 2012. Dua pemain tersebut adalah Lukis Aji Faridman dan Muhammad Chaudlohul Ashfa.
"Kami tetap akan melakukan sistem promosi dan degradasi untuk pemain. Bisa saja, pada pertengahan kompetisi kami mengganti pemain yang penampilannya dianggap kurang baik dengan pemain yang masuk daftar tunggu tersebut, atau dari hasil pencarian bakat tim kami," ujar manajer SAD Indonesia, Demis Djamaoeddin, kepada Bola.net.
Ia juga mengungkapkan, sebelum keberangkatan para pemain tersebut di akhir Januari mendatang, terlebih dahulu akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Jakarta.
"Sedangkan kompetisinya, akan dimulai pada awal Maret 2012. Baik untuk Quarta maupun Quinta," urainya.
Sama seperti program yang telah diterapkan sejak 2008, SAD Indonesia tidak menerapkan kontrak dengan para pemain.
"Program kepelatihan tidak ada yang kami ubah. Semuanya tetap sama. Jika ada pemain yang tercoret, maka akan kami pulangkan ke Indonesia. Namun, kalau ada pemain yang memiliki potensi bermain di klub-klub Eropa, kami akan mencoba memfasilitasinya," pungkasnya.
Sumber
